Berita

Solid, Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Masyarakat Gotong Royong Turunkan Perahu Baru Nelayan

Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif terprogram (MIT) ke-15 UIN Walisongo bersama dengan Masyarakat Desa Magersari, Kecamatan Patebon melakukan gotong royong saat proses penurunan perahu, Selasa, (31/01/2023).


Dalam proses ini, mahasiswa KKN dilibatkan untuk gotong royong bersama dengan masyarakat lainnya. Koordinator desa posko 21 KKN MIT ke-15 UIN Walisongo, Muhammad Ulil Albab mengungkapkan bahwa gotong royong merupakan salah satu ciri kerukunan dalam bermasyarakat yang harus selalu dilestarikan di Desa Magersari.


“Tradisi gotong royong penurunan kapal di Desa Magersari ini mencerminkan kerukunan masyarakat yang harus selalu diletarikan keberadaannya,” ungkapnya.
Supardi selaku pemilik perahu mengaku senang dengan adanya tradisi gotong royong yang ada karena perahu yang terbuat dari kayu jati tersebut sangat berat sehingga membutuhkan banyak orang untuk fase penurunannya.
“Alhamdulillah masyarakat di sini masih solid mas, perahu saya terbuat dari kayu jati jadi sangat berat. Butuh banyak orang buat nuruninnya,” ungkap Supardi.


Sementara itu, salah satu perangkat desa Magersari, Nawaf menjelaskan bahwa masyarakat Desa Magersari memiliki sifat yang baik dengan sesama, khususnya setiap ada kegiatan selalu dilakukan dengan gotong royong. Dari sifat tersebut, tercipta kerukunan dan kedamaian dalam bermasyarakat sehingga harus dilestarikan.


“Kita harus berusaha melestarikan tradisi gotong royong yang sudah ada, sehingga dengan adanya gotong royong mampu mencegah munculnya perpecahan dalam masyarakat,” tutur Nawaf.

 

Penulis : Fiki Syaban Nugroho

Share :