REMBUG STUNTING

• 30-05-2024
• magersari
• 158
• KEGIATAN

Senin,27 Mei 2024 Rembuk Stunting merupakan sebuah inisiatif atau program yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting pada anak khususnya di Indonesia. Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan tumbuh kembang akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan karena dapat menyebabkan defisit kognitif jangka panjang, kinerja sekolah yang buruk, dan penurunan produktivitas di masa dewasa.Program “Rembuk Stunting” meliputi: Keterlibatan Masyarakat yaitu Menyatukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, petugas kesehatan, tokoh masyarakat, dan keluarga, untuk mendiskusikan dan mengatasi masalah stunting, menerapkan pendekatan multi-sektoral yang menggabungkan layanan kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan untuk mengatasi akar penyebab stunting, secara teratur menilai kemajuan intervensi dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan efektivitas,mendidik masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang tepat, pengembangan anak usia dini, dan upaya kesehatan preventif,mendorong pengembangan dan implementasi kebijakan yang mendukung program gizi dan kesehatan.Rembuk Stunting bertujuan untuk mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan hasil kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Hadir pada kesempatan itu Camat Patebon Abdul Mufid, Kepala Desa Magersari dan jajarannya, Petugas dari Puskesmas maupun kader Posyandu serta lainnya. Abdul Mufid mengatakan penurunan stunting menjadi tanggungjawab kita bersama. Realisasinya harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk petugas, kader Posyandu,orang tua dan lainnya. Dalam kaitan ini pemerintah telah mengupayakan berbagai hal termasuk pemberian tambahan makanan bergizi untuk bayi serta peningkatan honor bagi kader Posyandu.
"Dengan peningkatan tersebut di harapkan terjadi penurunan stunting" kata Abdul Mufid. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat serta menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Bila lingkungan bersih akan tercipta kenyamanan dan kesehatan kita. Kepala Desa Muhyiddin mengatakan Pemerintah Desa akan terus mengupayakan penurunan angka stunting. Beberapa langkah yang di lakukan adalah mensosialisasikan penurunan stunting pada warga. Selanjutnya pendampingan anak stunting oleh kader Posyandu, memberikan makanan tambahan bergizi pada mereka dan lainnya serta pemilahan kelas Baduta dan Balita. Dengan konsep ini diharapkan pada tahun 2025 nanti terjadi penurunan stunting.
Saat ini Magersari ada 12 anak stunting. Adapun usulan" pada kegiatan Rembuk Stunting adalah: 

 

Share :

Kegiatan Lain