Berita

Vaksinasi Kades Dan Perangkat Desa Massal Kabupaten Kendal Tahap I

  • 16-03-2021
  • magersari
  • 512

Pemerintah terus melanjutkan program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga. Setelah sebelumnya, para lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 giliran para pelayan public yaitu Kades dan perangkat desa  mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis I di Aula Kecamatan Patebon, Sabtu 13/03. Camat Patebon Mugiyono, S.Sos bersama Kepala UPTD Puskesmas Patebon  Dr Oki Ino Fatwa Firdhaus meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19  para Kades dan perangkat desa bertempat kali ini. 

Mugiyono mengatakan “kegiatan vaksinasi hari ini adalah merujuk dari surat dari kepala Dispermasdes Kendal nomor 443.32/190/Dispermasdes tentang jadwal pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi kades dan perangkat desa sekabupaten Kendal. Pelaksanaan vaksin di kabupaten Kendal untuk Kades da Perangkat desa dilaksanakan Jumat sampai sabtu (12-13/03) yang di tempatkan di 12 titik vaksinasi. Semoga saja semua Kades dan perangkat desa dapat hadir semua dan mengikuti vaksinasi hari ini. Kecamatan patebon dibagi menjadi 3 termin untuk mengurangi pengumpulan masa. Yaitu jam 8, 9 dan jam 10. Terima kasih kepada semuanya yang tetap melaksanakan protocol kesehatan yaitu dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan (3M). Kecamatan Patebon mendapat kuota 195 vaksin yang diperuntukan untuk 18 Kades dan sisanya perangkat desa”. 

Dr Oki mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar hari ini tidak ada kendala yang signifikan. “Kalau kendala saya harap tidak ada ya, yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya. Memang kami melakukan vaksinasi sesuai SOP nya,” kata dr. Oki. Semoga tidak ada KIPI yang terjadi pada peserta vaksinasi Lansia sejak setelah vaksinasi hingga selesai observasi selama 30 menit. Pihaknya telah menyediakan ruang gawat darurat apabila terjadi KIPI.

“Sejak Observasi tadi itu betul-betul harus dilakukan dipantau dan kami juga menyiapkan ruangan gawat darurat jika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Pada umumnya, lanjut dr. Oki, pada saat skrining sebelum vaksinasi kondisi penerima vaksinasi COVID-19 dalam keadaan sehat. Namun ada juga sebagian peserta yang memiliki komorbid seperti diabetes, asma, batuk, pilek dan hipertensi.

Share :